JAGAT maya belum lama ini dihebohkan oleh peristiwa memalukan yang dilakukan seorang WNI karena dengan sengaja merusak pohon bunga Sakura. Klip itu viral usai diunggah akun X, @convomfs.
Aksi ceroboh itu turut disaksikan sejumlah wisatawan yang sedang berada di tengah-tengah pohon Sakura tersebut.
Asal tahu saja, bunga sakura memiliki daya tarik tersendiri menurut budaya Jepang, karena mengandung berbagai nilai filosofi yakni bermakna masa pembaharuan, keberadaan yang cepat berlalu, keindahan yang tidak kekal, esensi momen, dan masih banyak lagi. Semua konsep ini telah dianut di Jepang sejak zaman kuno.
Bahkan pada periode Heian (794-1185), hanami, atau pesta 'mengamati bunga' untuk kaum bangsawan, hampir secara eksklusif hanya diperuntukkan bagi bunga sakura. Itulah kenapa bunga sakura begitu istimewa dan sangat dihormati di negeri matahari terbit ini.
(Foto: Pexels)
Kendati saat ini orang berduyun-duyun ke taman dan kebun sepanjang tahun untuk mengagumi flora musiman Jepang, tidak ada tanaman lain yang berhasil mengukir jiwa nasional dengan cara yang sama seperti sakura yang fana.
Terdapat banyak spesies bunga sakura, seperti di Taman Ueno Tokyo saja, terdapat lebih dari 50 varietas, beberapa di antaranya telah dibudidayakan melalui perkawinan silang. Upaya ini dimulai pada abad ke-14 ketika mereka dibudidayakan sebagai bunga hias.
Mengutip laman Live Japan, pada pertengahan abad ke-19, berbagai jenis bunga sakura yang dikenal Somei-yoshino (Prunus x yedoensis) pertama kali diperkenalkan di Jepang.
Sejak akhir abad ke-19 dan seterusnya, penanamannya menyebar ke seluruh negeri, menjadikannya spesies pohon sakura yang paling melimpah.