Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Miris, Wanita Ini Diusir dari Pesawat karena Bertubuh Besar

Nurul Amanah , Jurnalis-Rabu, 20 Maret 2024 |11:36 WIB
Miris, Wanita Ini Diusir dari Pesawat karena Bertubuh Besar
Angel Harding, diusir dari pesawat karena tubuhnya terlalu besar (Foto: 1News)
A
A
A

NASIB apes dialami seorang wanita bernama Angel Harding dalam perjalanannya menggunakan pesawat terbang.

Ia dan seorang temannya diusir dari penerbangan New Zealand Airlines lantaran ukuran tubuhnya yang besar. 

Insiden ini terjadi dalam penerbangan dari Napier ke Auckland. Awalnya, seluruh penumpang mendadak diturunkan saat pesawat belum lepas landas.

Namun saat seluruh penumpang dipersilakan naik kembali, Harding dan temannya justru dilarang naik lantaran mereka seharusnya masing-masing memesan dua kursi.

“Saya tidak percaya apa yang terjadi pada saya. Pesawat berbalik arah saat berjalan di darat dan semua penumpang diturunkan," ujar Harding, melansir 1News, Rabu (20/3/2024).

Harding juga mengeluhkan perlakuan kasar pramugari terhadapnya saat dia tiba-tiba merasakan sakit di lengan kirinya. Dirinya berbalik dan melihat pramugari telah memaksakan sandaran tangan ke lengannya.

“Saya agak terkejut dan saya bergerak maju, dan dia mulai berteriak kepada saya bahwa pilot tidak dapat lepas landas kecuali semua sandaran tangan diturunkan, dan dia cukup agresif terhadap saya. Dia berbicara kepadaku dengan cara yang agresif. Saya tidak percaya dengan apa yang terjadi pada saya," keluhnya.

Harding juga mengkalaim salah seorang pramugari sempat memperingatkannya soal penurunan mereka dari pesawat.

Infografis Etika Dasar di Pesawat

“Dia berkata, 'tidakkah menurutmu kamu harus duduk jika pesawat sedang bergerak?' Dan kemudian (pramugari) memandang kami berdua dan berkata, 'Saya bisa membuat kalian berdua dikeluarkan dari penerbangan ini',” ungkap Harding menirukan perkataan pramugari itu.

Dia mengatakan pramugari kembali ke bagian depan pesawat dan berbicara melalui telepon. Mereka kemudian melihat pesawat berbalik sebelum pramugari mengumumkan bahwa semua penumpang harus keluar dari pesawat karena ketidaknyamanan. Lalu, pramugari itu mendatanginya dan menjelaskan soal pembelian dua kursi.

“Setelah dia menutup telepon, dia datang dan berkata, ‘kalian berdua seharusnya memesan empat kursi, kalian berdua seharusnya membeli masing-masing dua kursi’,” kata Harding.

Kedua wanita tersebut, yang dibantu dengan kursi roda karena kondisi medis, akhirnya turun bersama penumpang lainnya tetapi dipindahkan ke samping dan pergi bersama pekerja New Zealand Airlines lainnya.

Harding mengatakan mereka tidak diberi penjelasan mengapa mereka dikeluarkan dari penerbangan.

Sebaliknya, mereka diberitahu bahwa mereka perlu memesan ulang, namun karena tingginya permintaan, penerbangan berikutnya yang tersedia yang dapat mengakomodir mereka berdua bepergian bersama hanyalah pada hari Minggu.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement