Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Nikmatnya Berbuka dengan Bubur Lodeh di Masjid Bantul, Tradisi Warisan Murid Sunan Kalijaga

Yohanes Demo , Jurnalis-Rabu, 20 Maret 2024 |10:10 WIB
Nikmatnya Berbuka dengan Bubur Lodeh di Masjid Bantul, Tradisi Warisan Murid Sunan Kalijaga
Tradisi berbuka puasa dengan bubur lodeh, tradisi kuno warisan murid Sunan Kalijaga (Foto: Yohanes Demo/MPI)
A
A
A

"Mulainya kapan tidak tahu persis, tetapi warga sekitar meyakini bahwa bubur sayur lodeh sudah ada sejak masa Panembahan Bodho, dan ini dilakukan untuk menyebarkan agama Islam di wilayah Bantul," katanya.

Tak sekadar makanan pelepas lapar, Haryadi menjelaskan bahwa pemilihan menu bubur memiliki banyak makna.

Selain makna filosofi, bahan-bahan untuk membuat bubur pun hasil sumbangan dari masyarakat.

Tradisi Bubur Lodeh

(Foto: Yohanes Demo/MPI)

"Bubur itukan halus, dan halus itu bagus, jadi maksudnya akan sangat diterima di masyarakat jika masuknya dengan cara yang halus. Kemudian kata bubur dimaknai sebagai bibiran yang memiliki makna bagus," jelasnya.

"Kemudian, kenapa dipilih bubur, karena pada zaman dahulu masih sulit untuk makan, jadi beras yang sedikit itu dijadikan bubur sehingga bisa dibuat lebih banyak porsinya," tandas Haryadi.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement