Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Nikmatnya Berbuka dengan Bubur Lodeh di Masjid Bantul, Tradisi Warisan Murid Sunan Kalijaga

Yohanes Demo , Jurnalis-Rabu, 20 Maret 2024 |10:10 WIB
Nikmatnya Berbuka dengan Bubur Lodeh di Masjid Bantul, Tradisi Warisan Murid Sunan Kalijaga
Tradisi berbuka puasa dengan bubur lodeh, tradisi kuno warisan murid Sunan Kalijaga (Foto: Yohanes Demo/MPI)
A
A
A

TRADISI berbuka puasa dengan menu bubur sayur lodeh masih terus dipertahankan oleh Masjid Sabi'ilurrosyad di Dusun Kauman, Kalurahan Wijirejo, Pandak, Bantul, DIY.

Tradisi berbuka dengan bubur sayur lodeh diyakini dari peninggalan Panembahan Bodho, murid Sunan Kalijaga yang sudah eksis sejak ratusan tahun lalu.

Takmir Masjid Sabi'ilurrosyad, Haryadi mengungkapkan, sajian bubur nasi putih dengan siraman sayur lodeh ini menjadi menu rutin yang disajikan bagi warga maupun jamaah setiap bulan puasa. Hal tersebut dilakukan sebagai tradisi turun-temurun.

Tradisi Bubur Lodeh

(Foto: Yohanes Demo/MPI)

"Setiap Ramadhan memang selalu ada (bubur sayur lodeh, tradisi ini sudah berlangsung lama dari nenek moyang yang masih kita pertahankan," ujarnya kepada MNC Portal.

Setiap harinya, kata Haryadi, masjid menyediakan sekitar 100 porsi bubur. Namun berbeda jika di hari Jumat, masjid akan menambah porsi hingga 500 piring bubur lodeh. Hal ini untuk mengantisipasi tambahan jamaah umum yang datang berkunjung.

"Biasanya kalau hari Jumat lebih banyak, masyarakat dari luar banyak yang datang hanya sekadar ingin merasakan. Kami sediakan untuk mereka juga," imbuhnya.

Saat ditanya kapan tradisi tersebut dimulai, Haryadi mengaku tak tahu persis. Namun, warga sekitar meyakini bahwa takjil bubur sayur lodeh itu sudah ada sejak masa Panembahan Bodho (Raden Trenggono).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement