Kemudian saat terjadi perang saudara di Sudan yang memaksa 3,3 juta orang mengungsi, Jacqui sedang berada di luar negeri. Apesnya, apartemen tempatnya tinggal diambil pihak bertikai.
BACA JUGA:
"Milisi memberi mereka waktu hanya 10 menit untuk mengambil semua barang dan pergi," tuturnya.
Jacqui kemudian memutuskan untuk pergi ke Afghanistan saat pemerintah boneka Barat diruntuhkan Taliban. Padahal saat itu kondisi di Afghanistan sangat genting. Peralihan kekuasaan tersebut membuat banyak orang kabur ke luar negeri.
Tapi, Jacqui masih merasa terlalu dekat dengan seorang anggota Taliban yang disukainya.