BACA JUGA:
Melansir dari Mirror, Jumat (22/12/2023), Jacqui pergi meninggalkan New York menuju Sudan pada 2015. Menurutnya itu keputusan
impulsif setelah mengalami hari yang sangat buruk di tempat kerja. Jacqui menemukan dirinya dalam serangkaian situasi yang sangat tidak menentu dan berada di tengah-tengah peristiwa global yang secara naluriah membuat orang lebih memilih untuk menjauh.
Wanita berusia 32 tahun ini tidak berniat untuk tinggal di Khartoum, Sudan lebih dari enam bulan, meski negara itu sudah dianggapnya sebagai rumah.
Meskipun Khartoum sering mengalami pemadaman listrik bergilir dan suhu 45 derajat Celcius selama musim panas, Jacqui tetap betah di sana karena orang-orang di kota itu sangat ramah.