PENELITI menjelaskan, orang yang hobi mengonsumsi makanan manis, atau berbahan susu dapat meningkatkan risiko timbulnya jerawat. Ini disebabkan karena pada makanan manis dapat meningkatkan kadar insulin dan bisa menjadi insulin spike.
dr Nadia Alaydrus selaku Dokter Spesialis Kecantikan menjelaskan, insulin yang meningkat akan berpengaruh terhadap peningkatan produksi sebum atau minyak di kulit wajah. Kemudian sebum akan menyumbat pori-pori sehingga menimbulkan jerawat.

“Nah, selain menyebabkan jerawat makanan manis juga bisa menyebabkan penuaan dini,” kata dr Nadia, dikutip dalam akun TikTok miliknya @nadialaydrus.
BACA JUGA:
Glukosa dan fruktosa yang ada pada makanan manis bisa merusak dua protein penting, yaitu kolagen dan elastin. Kolagen dan elastin merupakan protein yang bisa membuat kulit tetap kencang serta elastis.
Apabila kondisi tersebut rusak, maka akan berpengaruh terhadap kulit. Kulit akan terasa kendor dan keriput. Kemudian pada makanan manis itu juga bisa menyebabkan inflamasi atau peradangan pada kulit meningkat.
BACA JUGA:
“Peradangan pada kulit meningkat itu disebabkan karena kadar insulin yang tidak seimbang jadinya kulit itu kusam, kasar, dan tampak kemerahan,” ucap dr Nadia.
dr Nadia mengatakan, sejatinya makanan manis mempunyai dampak kurang baik terhadap kulit. Makanan manis juga bisa menyebabkan sistem imun pada tubuh juga jadi melemah.
Hal itu didukung dengan penelitian yang terdapat pada laman Healthline, yang menyimpulkan bahwa makanan berlemak, berbahan dasar susu, dan gula dapat memicu terjadinya jerawat.
Minum lima gelas susu atau minuman manis sehari, meningkatkan risiko 50 Persen jerawat lebih mudah muncul, dibandingkan seseorang yang tidak mengonsumsi makanan manis. Merubah perilaku pola makanan sangat berpengaruh terhadap kondisi wajah, dengan perbanyak konsumsi buah dan sayur, serta mengurangi gula hal itu merupakan langkah yang baik untuk menuju perubahan.
(Dyah Ratna Meta Novia)