KEBAHAGIAAN yang dirasakan Bunga Citra Lestari, tentu dirasakan pula oleh orang sekitar, termasuk anak dan keluarga mendiang Ashraf Sinclair.
Momen itu tampak terangkum manis sekaligus haru dalam beberapa potret yang belakangan beredar di jagat maya. Salah satunya, diunggah di akun X @arfdy12.
“Keluarga Almarhum Ashraf Sinclair, kedua ibu bapa, Aishah Sinclair dan Yuna turut hadir,” tulis keterangan unggahan akun X tersebut.
Dalam unggahan tersebut tampak beberapa potret yang menampilkan keluarga besar Ashraf Sinclair. Potret tersebut seolah secara langsung mewakili restu yang diberikan mantan mertua BCL terhadap pernikahan kedua mantan menantunya itu.
Apalagi seperti diketahui sebelumnya, ayah mendiang Ashraf Sinclair juga sempat secara terang-terangan memberikan restu dan dukungannya kepada sang mantan menantu.
Tak hanya dihadiri oleh ayah dan ibu mendiang Ashraf Sinclair. Pernikahan BCL dengan Tiko Wardhana kali ini juga turut dihadiri oleh kedua adik mantan suami BCL itu, yakni Aishah Sinclair dan Yuna Sinclairz.
Dalam salah satu potret, ekspresi haru sekaligus bahagia tampak terpancar di wajah Aishah yang melihat mantan kakak iparnya itu kembali menemukan kebahagiaannya.
Ada juga salah satu potret yang menampilkan momen mengharukan ketika BCL dan Tiko melakukan sungkeman kepada kedua orangtua mendian Ashraf Sinclair untuk meminta restu.

Potret haru keluarga mendiang Ashraf Sinclair yang turut hadir di momen pernikahan BCL dengan Tiko Aryawardhana itu lantas sukses membuat netizen haru.
Tidak sedikit yang menyebut, bahwa BCL merupakan salah satu sosok wanita yang beruntung karena dikelilingin oleh orang-orang yang begitu tulus dengannya.
“She is beloved by everyone. Indeed, wanita terbahagia di dunia,” tulis @ay****
“Suaminya sungkem ke orang tuanya alm Ashraf.... Means they made it very clear that her in-laws (late husband's parents) are forever her parents too. Goodness, my heart,” tulis @ha*****.
“Yang dampinginnya pas jalan aja 2 adik iparnya (yuna dan aisyah). Aaaaaaaa bikin haru semoga samawa,” tulis @me****.
(Endang Oktaviyanti)