Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengandung Unsur Magis dan Simbolis, Begini Sejarah Pendirian Tugu Jogja

Yesica Kirana , Jurnalis-Rabu, 15 November 2023 |06:01 WIB
Mengandung Unsur Magis dan Simbolis, Begini Sejarah Pendirian Tugu Jogja
Tugu Jogja, salah satu ikon Kota Yogyakarta yang mengandung unsur magis (Foto: Instagram/@fendy_chandra)
A
A
A

Pasalnya, pada tahun 1889 pemerintah Belanda melakukan renovasi, yang mengubah bentuk bangunan menjadi persegi dengan hiasan seperti prasasti di setiap sisinya. Sehingga, bentuk asli Tugu yang awalnya bulat berubah menjadi kerucut yang runcing.

Sejak saat itu, Tugu ini dikenal sebagai De White Paal atau Tugu Pal Putih, dengan tinggi mencapai 15 meter, dan lebih pendek 10 meter dari bentuk sebelumnya.

Meskipun pihak Belanda mencoba memanfaatkan proses pembangunan tugu ini untuk menghilangkan rasa persatuan antara rakyat dan raja, namun upaya tersebut gagal.

Tugu ini terdiri dari empat bentuk fisik, yaitu kotak berundak pada bagian bawah sebagai landasan, kotak dengan prasasti pada setiap sisi, piramid tumpul dengan ornamen yang menempel pada setiap sisinya, dan puncak tugu yang berbentuk kerucut ulir.

Infografis Wisata Favorit Yogyakarta

Bentuk-bentuk tersebut dipadukan dengan ornamen-ornamen yang memuat simbol-simbol Jawa, seperti tangan atau Hasta Karya, anak panah, daun waru, daun loto, daun teratai, janget kinatelon, praba, bintang sudut enam, deretan titik atau ceceg, wajik, bentuk air tetes, dan setiliran.

Selain itu, terdapat juga tulisan berbahasa Jawa yang terletak di keempat sisi tugu. Serta warna yang diaplikasikan pada tugu merupakan campuran antara cokelat hitam dan warna emas yang mendominasi puncak Tugu Yogyakarta.

Oleh karenanya, tugu ini terbentuk dari gabungan balok, prisma, dan untiran yang menyerupai kuncup. Serta, kehadiran Tugu Jogja ini juga memengaruhi pada kultur dan budaya, terutama dalam aspek pariwisata dan kuliner.

(Rizka Diputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement