Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Gaya Hidup Mahasiswa IISMA Jalani Program Beasiswa di Korea University

Agastya , Jurnalis-Rabu, 04 Oktober 2023 |18:03 WIB
4 Gaya Hidup Mahasiswa IISMA Jalani Program Beasiswa di Korea University
Gaya hidup mahasiswa IISMI jalani program beasiswa di Korea. (Foto: Istimewa)
A
A
A

3. Belajar

Setelah menghabiskan satu bulan belajar di Korea Selatan, mahasiswa IISMA telah mengamati beberapa kebiasaan belajar yang berbeda. Salah satu aspek yang mencolok adalah nilai yang diberikan pada waktu dan ketepatan waktu. Dosen dan mahasiswa di Korea Selatan sangat menghargai jam pelajaran sehingga kelas selalu dimulai tepat waktu dan berakhir sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya.

Seluruh kurikulum dan materi pembelajaran juga disampaikan pada awal semester dan dijalankan dengan ketat sesuai dengan rencana. Hal ini mendorong para mahasiswa untuk menghargai waktu yang disediakan dengan melibatkan diri dalam pembelajaran dan menyelesaikan tugas sesuai dengan tenggat waktu yang ditentukan.

Selain itu, mahasiswa Korea menunjukkan tingkat keseriusan yang sangat tinggi dalam proses belajar-mengajar. Ketika berada dalam kelas, tidak ada yang mengobrol atau membuat keributan yang dapat mengganggu pembelajaran. Semua peserta fokus, mendengarkan dengan saksama, dan mencatat informasi penting. Budaya ini sangat mempengaruhi para mahasiswa untuk lebih fokus dan serius dalam belajar. Hal ini menumbuhkan memotivasi dan semangat belajar yang tinggi dan berusaha untuk selalu memberikan usaha yang terbaik dalam setiap pelajaran.

Kebiasaan mahasiswa Korea yang sangat rajin belajar merupakan fenomena menarik yang tercermin dalam pola hidup mereka sehari-hari. Di Korea Selatan, kafe belajar, atau yang sering disebut sebagai study cafe, merupakan hal yang sangat populer. Study cafe merupakan tempat yang dirancang khusus untuk mahasiswa dan pelajar yang ingin belajar dengan nyaman. Study cafe ini menawarkan suasana yang tenang, dengan meja-meja yang luas, kursi yang nyaman, dan fasilitas seperti Wi-Fi yang cepat dan steker untuk mengisi daya perangkat elektronik.

Makanan dan minuman yang disajikan biasanya tidak lain adalah rangkaian pastries serta kopi dan minuman segar seperti lemonade, fruit punch dan sebagainya. Semua ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang optimal.

4. Menerapkan Gaya Hidup Berkelanjutan

Masyarakat Korea disiplin menjalani kebiasaan membuang sampah pada tempatnya. Bagi siapapun yang membuang sampah sembarangan akan dikenakan hukuman berat ataupun denda yang besar.

Lain daripada Indonesia, di negara ini jarang ditemukan tempat sampah di tempat umum. Bahkan jika tidak ada tong sampah sekalipun, sampah-sampah yang kita hasilkan saat berpergian, seperti plastik makanan, tisu bekas dan sebagainya, akan disimpan sampai rumah untuk kemudian dibuang. Hal ini dilakukan masyarakat Korea karena sampah dianggap sebagai tanggung jawab masing-masing. Ditambah lagi, tempat sampah yang tersedia biasanya dipisah menjadi beberapa kateori sesuai dengan material sampah seperti plastik, kertas, kaca, logam, dan sampah organik.

Sistem pemilahan sampah ini bertujuan untuk mempermudah proses daur ulang sampah. Beberapa merk fashion lokal korea seperti RE;CODE bahkan memanfaatkan sampah untuk dijadikan busana, tas dan kaus kaki.

(Endang Oktaviyanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement