MENGENAL 17 cara hidup hingga usia 100 tahun menarik untuk kalian ketahui. Meskipun angka harapan hidup Indonesia berada di angka 69,93 untuk laki-laki dan 73,83 untuk perempuan, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022, ada banyak juga orang Indonesia yang hidup hingga 100 tahun lebih.
Bahkan, menurut Sensus Penduduk yang digelar BPS 2020, ada 17 ribu penduduk Indonesia dengan rentang usia 100-115 tahun. Berarti, masih ada harapan bagi kita semua untuk hidup panjang hingga usia 100 tahun seperti para centenarian (usia 100 tahun lebih) di lima zona biru yakni Loma Linda, CA, USA; Sardinia, Italia; Nicoya, Kosta Rika; Ikaria, Yunani; dan Okinawa, Jepang.
Lantas, bagaimana cara hidup hingga usia 100 tahun? Berikut adalah cara-cara hidup hingga usia 100 tahun, dikutip dari laman Myacare.com dan berbagai sumber lainnya, Kamis (30/11/2023).
1. Perbanyak aktivitas fisik
Sudah menjadi rahasia umum bahwa berolahraga adalah syarat untuk hidup sehat. Begitu juga dengan umur panjang, tentu harus banyak bergerak dan berolahraga.
Dalam lima zona biru di atas, mereka memiliki gaya hidup yang berfokus pada aktivitas fisik terus-menerus.
Saat kebanyakan orang berpikir untuk aktif secara fisik, mungkin gym langsung terlintas dalam pikiran. Namun, tidak ada satupun centenarian yang tinggal di zona biru itu pernah mengunjungi gym.
Sebaliknya, mereka menjalani kehidupan yang menggabungkan gerakan alami dan olahraga tanpa mereka memikirkannya atau perlu melakukannya melebihi rutinitas sehari-hari.
Kehidupan dan hobi para centenarian menekankan pada gerakan aktif daripada duduk, serta mengadopsi alam daripada teknologi. Aktivitas seperti bersepeda, berkebun, berjalan jauh setiap hari, dan menggunakan peralatan mekanis sedikit mungkin untuk menyelesaikan pekerjaan fisik semuanya setara dengan olahraga di gym.
2. Kurangi ketergantungan pada gadget
Rahasia selanjutnya hidup panjang umum adalah memperbanyak gerakan fisik tanpa bergantung pada gadget modern seperti treadmill. Jadi, berhentilah menghabiskan waktu di depan TV, komputer, atau perangkat elektronik lainnya yang menyebabkan tubuh kita pasif.
Kemudian, investasikan kesibukan kalian dengan hobi fisik atau aktivitas alam seperti selancar, hiking, olahraga, menunggang kuda, kelas menari, yoga, dan hobi lainnya. Juga, pilihlah untuk bersepeda atau berjalan kaki ke toko-toko atau tempat terdekat.
3. Dekat dengan alam
Kemudian, para centenarian juga banyak yang mendekatkan diri dengan alam. Mereka banyak menanam dan juga merawat tanaman sebanyak mungkin. Dan karena tubuh manusia dirancang untuk melakukan aktivitas fisi secara terus menerus di alam seperti hewan lainnya, perbanyaklah lakukan aktivitas di alam.
4. Punya tujuan hidup bahagia
Para centenarian yang diwawancarai, mereka semua memiliki alasan untuk hidup panjang umur. Dalam budaya Kosta Rika, mereka bahkan memiliki istilah khusus yang dikenal sebagai ‘plan de vida’, orang Jepang mempunyai istilah serupa ‘ikigai’ atau ‘mengapa saya bangun di pagi hari’.
Memiliki tujuan hidup adalah salah satu cara terbaik untuk merasa optimis dan mencegah depresi. Kita semua membutuhkan alasan untuk bangun di pagi hari dan berpartisipasi dalam kehidupan.
Tampaknya tubuh kita cukup responsif terhadap keadaan pikiran kita dan mereka yang tidak lagi memiliki alasan untuk hidup atau tujuan hidup cenderung merasa depresi.
Hal ini berkaitan secara alami dengan stres, sistem kekebalan tubuh yang lebih lemah, dan kehidupan sehari-hari. Karena, hidup yang lebih pendek secara umum karena peningkatan semua penyebab kematian. Mungkin sebagian dari kita punya tujuan hodup, tapi banyak juga dari kita yang berhenti memikirkannya setiap hari.