FASHION modest terus mengalami perkembangan pesat baik secara lokal maupun internasional. Bahkan, sejak tahun 2022 silam, total penjualan modest wear di dalam negeri meningkat secara signifikan.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, pun menyebut bahwa modest fashion berpotensi untuk dijadikan salah satu komiditi ekspor Indonesia.

"Dari segi ekspor, kami bisa tingkatkan lagi, karena tahun lalu subsektor fashion modest menjadi penymbang ekspor terbesar dari kategori ekonomi kreatif," ujar Menparekraf Sandiaga Uno belum lama ini.
Perkembangan fashion modest rupanya juga dibarengi oleh semakin banyaknya desainer Tanah Air yang berkreasi merilis deretan koleksi teranyar mereka. Seperti koleksi Rayya Series 2024 dari NBRS bertajuk Selaras.
Terinspirasi dari filosofi bunga melati yang menyimbolkan kesucian, ketulusan, keanggunan, dan kesederhanaan. Selaras pun menampilkan 19 koleksi busana modest dengan potongan dan aksen modern.
Pemilihan warna yang didominasi warna cerah dan hitam membuat tampilan keseluruhan koleksi Selaras menjadi terlihat lebih elegan, anggun, dan juga personal. Meski mendapat sentuhan modern, koleksi ini tidak meninggalkan makna-makna kesederahanaan yang hendak ditunjukkan oleh sang desainer.
“Kami terinspirasi dari bunga melati karena harapannya dapat menjadikan keluarga Indonesia untuk selalu kompak dan tampil serasi dalam kebersamaan,” ujar Ustadz Ikhsan Syaban selaku Direktur Marketing NBRS Corp dalam keterangannya.
Lebih lanjut Ustadz Ikhsan menjelaskan, seluruh desain pada koleksi Selaras ini memang dirancang untuk keluarga indonesia. Sehingga tak hanya busana modest untuk kaum hawa saja yang dirilis pada koleksi tersebut, tetapi juga terdapat beberapa desain untuk kaum pria dan anak-anak.
(Martin Bagya Kertiyasa)