Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jangan Asal Pencet Jerawat, Dokter: Bisa Bikin Bopeng

Melati Pratiwi , Jurnalis-Selasa, 19 September 2023 |22:30 WIB
Jangan Asal Pencet Jerawat, Dokter: Bisa Bikin Bopeng
Bahaya memencet jerawat, (Foto: Cookie_studio/Freepik)
A
A
A

JERAWAT masih jadi salah satu masalah utama kulit wajah yang dialami banyak orang. Biasanya masalah jerawat ini, satu paket dengan masalah lainnya yakni bopeng alias luka bekas jerawat.

Jangan langsung menyalahkan kulit jika muncul bopeng setelah melalui fase kulit berjerawat Perhatikan lagi, apakah cara penanganan Anda terhadap jerawat sudah tepat? Dijelaskan, dokter kecantikan dr. Tiffany Chang, sebenarnya bopeng pada kulit bisa dihindari.

Salah satu tips pencegahannya yakni dengan memberantas jerawat tersebut secepat mungkin.

"Sudah pasti (caranya), atasi jerawatnya sedini mungkin (agar tidak terjadi bopeng)," kata dr. Tiffany Chang, di iNews Tower, baru-baru ini.

Tapi jangan salah kaprah, maksudnya di sini mengatasi jerawat sedini mungkin bukan berarti Anda harus mengambil jalan pintas memencet jerawat, dengan memencet maksa jerawat supaya pecah sehingga seluruh isinya bisa keluar lebih cepat, dan bisa lebih cepat sembuh juga. Padahal, ditegaskan dr. Tiffany kenyataannya ketika memencet jerawat tidak seperti itu.

"Jerawat itu jangan dipencet, karena ketika kita memencet jerawat enggak semua konten atau isinya keluar, bisa saja masuk semakin dalam," tegasnya.

Lalu, apa yang terjadi apabila jerawat malah semakin dalam? Ya, apalagi kalau kemungkinan untuk terjadinya bekas luka menjadi bopeng pun semakin besar.

"Malah jerawatnya semakin dalam lagi dan luka semakin besar, maka potensi bopeng ketika kita pencet jadi lebih tinggi," pungkas dr. Tiffany

Sebagai informasi, bopeng sendiri merupakan bekas luka cekung yang umumnya disebabkan oleh jerawat. Kondisi bopeng dipengaruhi oleh menipisnya epidermis serta kehilangan kolagen maupun elastinnya. Jika sudah terlanjur terjadi bopeng, Anda tidak bisa mengobatinya dengan pemakaian produk skincare. Pasalnya dibutuhkan perawatan kecantikan khusus seperti laser dan subsisi.

(Rizky Pradita Ananda)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement