Setelah itu orang tua harus mengidentifikasi temper tantrum anak, dilakukan melalui bentuk komunikasi yang baik dengan menanyakan apa yang sedang dirasakan sang anak, lalu tawarkan alternatif atas keresahan yang anak rasakan. Anak juga harus diberi penjelasan dan pengertian, bahwa tindakan yang ia lakukan adalah kurang tepat.
Terakhir, ayah atau bunda wajib memeluk anak dengan hangat dan penuh rasa cinta dan kasih sayang agar anak merasa tenang dan dicintai.
Sebagai informasi tambahan, dalam menangani dan menghadapi anak tantrum, sebagai orang tua sebisa mungkin hindari memberikan hukuman. Pasalnya, sengaja menghukum anak tidak akan meredakan dan memperbaiki temper tantrum anak loh! Alih-alih emosinya reda, malah hukuman justru bisa memperparah kondisi emosi anak.
(Rizky Pradita Ananda)