COKELAT tak dipungkiri jadi salah satu makanan favorit banyak orang, terutama bagi para pecinta makanan manis atau sweet tooth.
Bahkan tak jarang cokelat dijadikan sebagai ‘comfort food’ untuk sebagian orang, sebagai makanan enak yang bisa membuat mood atau suasana hati jadi lebih gembira, atau makanan nikmat yang menenangkan.
Ketika kita makan cokelat, seringkali rasanya memang terasa sangat nikmat. Well, ternyata rasa nikmat ini bisa dijelaskan secara ilmiah. Lewat studi yang dipublikasikan dalam jurnal ACS Applied Materials and Interfaces, para peneliti dari Fakultas Ilmu Pangan dan Nutrisi bersama Fakultas Teknik Mesin dari Universitas Leeds, Inggris mencoba mencari tahu bagaimana cokelat meleleh dan nikmat terasa di dalam mulut.
Penelitian dilakukan oleh tim peneliti dengan cara menggunakan lidah silikon 3D buatan. Kemudian saat cokelat dicerna, lemak di dalam substansi yang melapisi lidah sering kali bercampur dengan air liur yang ada untuk menciptakan sensasi yang menyenangkan.
Tim memakai 15 lidah silikon dengan papila kecil dan mukosa perut babi sebagai pengganti air liur, kemudian para peneliti mengamati bagaimana cokelat tersebut larut. Lemak di permukaan luar cokelat melapisi lidah, meninggalkan lapisan lemak di silikon.
Setelah larut, partikel kakao mengenai lidah dan memberikan sensasi. Sementara kandungan lemak yang ada di cokelat, disebut tidak memberikan pengaruh signifikan.
Para peneliti menilai, inilah kenapa rasa cokelat terasa enak dimakan terlepas dari rangsangan apa pun yang diberikannya. Bisa sampai pada kesimpulan ini, para peneliti diketahui mengandalkan tribologi, studi tentang bagaimana permukaan berinteraksi dalam gerakan. Demikian seperti dilansir dari Mental Floss, Sabtu (11/3/2023).
(Rizky Pradita Ananda)