4. Menginduksi berbagai proses perbaikan sel
Saat berpuasa, sel-sel dalam tubuh memulai proses “pembuangan limbah” seluler yang disebut autophagy.
Proses tersebut melibatkan sel-sel yang rusak dan memetabolisme protein yang rusak dan tidak berfungsi yang menumpuk di dalam sel seiring waktu.
Peningkatan autophagy dapat memberikan perlindungan terhadap beberapa penyakit, termasuk kanker dan penyakit neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer.
5. Mencegah kanker
Kanker ditandai dengan pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Puasa telah terbukti memiliki beberapa efek menguntungkan pada metabolisme yang dapat menurunkan risiko kanker.
6. Bermanfaat untuk Kesehatan Otak
Apa yang baik untuk tubuh seringkali juga baik untuk otak. Dengan berpuasa membantu mengurangi stres oksidatif, peradangan, kadar gula darah, resistensi insulin.
Puasa juga meningkatkan kadar hormon otak yang disebut brain-derived neurotrophic factor (BDNF). Kekurangan BDNF telah dikaitkan dengan depresi dan berbagai masalah otak lainnya.
(Dyah Ratna Meta Novia)