“Kalau anak-anak muda pasti kemasan yang seperti ini, rasa-rasa seperti ini pedas, terus kekhasan itu anak muda pasti masuk, kalau untuk orang-orang yang sepuh-sepuh (lansia) yang rasa original spesial, yang rasanya di lidah umum. Kalau yang orang-orang di usia 30 tahun ke atas biasanya sukanya yang pedas manis ada segmen pasarnya sendiri-sendiri,” ucapnya.
(Foto: Avirista Midaada/MPI)
Sementara itu, pembeli keripik tempe, Taufik Hidayat menyatakan, keripik tempe menjadi bagian yang dibelinya ketika akan pulang ke kampungnya di Bantul, Yogyakarta. Menurutnya, setiap pulang bersama keluarga baik di momen lebaran maupun libur panjang apapun camilan keripik tempe menjadi suguhan di keluarganya.
“Rasanya enak, dibawanya juga mudah, terus kadaluarsanya ini juga lama. Makanya kalau lagi kumpul keluarga biasanya bawa ini,” ucap pria yang bekerja di salah satu perusahaan swasta ini.
(Rizka Diputra)