3. Celana Low-Rise: Tahun ini model celana tak lagi banyak didominasi model high waist seperti tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2022, justru celana low rise justru cukup populer bersamaan dengan hitsnya tren Y2K. Celana low rise umumnya punya garis pinggang rendah, berada sekitar 8 sampai 10 sentimeter di bawah pusar dan dipakai di pinggul. Model celana satu ini sempat menjadi tren di akhir dekade 90-an hingga awal 2000-an, dan kembali lagi menjadi tren di sepanjang tahun 2022.

(Foto: Instagram @ymagazine_official)
4. Busana cut out: Fesyen show koleksi musim semi/musim panas 2022 dan pra-musim gugur 2022 menandai kembalinya tren “Cut-Out”, tren yang glamor, tajam, dan lekat dengan vibe pesta. Mulai dari detail busana dengan bahu dan punggung telanjang, potongan yang menonjol di pinggang, tulang selangka, atau bahkan perut bagian bawah. Tren ini kembali memunculkan kebangkitan pakaian pesta yang mulai dipromosikan sederet supermodel dan seleb Hollywood, mulai dari Bella Hadid, Kendall Jenner, Dua Lipa, hingga Kylie Jenner.

(Foto: Instagram @kendalljenner)
5.Tas warna cerah: Tas berwarna oranye, merah muda, kuning, hijau, dan biru cerah merupakan beberapa warna cerah yang mewarnai tren tas berwarna cerah pelangi di sepanjang 2022.
6. Tabrak warna dan motif: Semakin eye catching dan berani dengan permainan motif. Dari rok mini A-line hingga motif yang hampir memusingkan, termasuk kupu-kupu, sejumlah desainer dunia tampaknya ingin kembali nostalgia ke era tahun 60-an. Tren ini sendiri membawa nuansa padu padan busana dengan warna-warna dan motif yang berani seperti sweter rajutan jacquard dan rok swervy.
(Foto: Refinery29)
(Rizky Pradita Ananda)