Sejauh ini, terapi AGA yang diizinkan Food and Drugs Administration (FDA) menggunakan finasteride oral dan minoxidil topikal. Namun penggunaan finasteride oral dapat memberikan efek samping yang mengkhawatirkan bagi pasien, antara lain penurunan libido dan disfungsi ereksi.
Menurut penelitian yang dilakukan di Eropa, pengunaan finasteride topikal dapat memberikan khasiat yang sama dengan penggunaan finasteride oral dengan kemungkinan efek samping sistemik yang lebih kecil. Kombinasi dengan minoxidil topikal juga diharapkan dapat meningkatkan efektivitas terapi.
Penelitian lanjutan mengenai keamanan finasteride oral dan monoxidil pun akan dilakukan Lili bersama Farah. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu pilihan bagi pria untuk dapat merawat dan mengobati AGA, dengan efek samping sistemik yang lebih kecil.
Penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi dasar untuk penelitian lanjutan terkait efektivitas dan keamanan dalam pemberian kombinasi finasteride 0,1 persen topikal dan minoxidil 5 persen topikal sebagai salah satu pilihan terapi AGA.
(Martin Bagya Kertiyasa)