SETIAP 9 Maret Indonesia merayakan Hari Musik Nasional. Tanggal 9 Maret dipilih, bertepatan dengn hari kelahiran pahlawan Indonesia, Wage Rudolf Soepratman. Ia merupakan sosok di balik terciptanya lagu Indonesia Raya.
Tapi, terlepas dari peringatan tersebut musik memang memiliki efek positif pada kesehatan tubuh. Musik terbukti secara dramatis membantu meningkatkan kesehatan mental dan fisik.
Musik bukan saja dapat membantu kemampuan kita dalam mengendalikan emosi, tetapi juga meningkatkan IQ dan membuat pikiran kita lebih jernih dan tajam, terutama seiring bertambahnya usia.
Dikutip dari kent-teach, berikut manfaat yang terbukti secara ilmiah, yang menunjukkan mengapa kita harus lebih sering mendengarkan musik. Pasalnya, musik membuat Anda lebih bahagia.

Otak Anda melepaskan 'hormon bahagia', dopamin saat Anda mendengarkan musik, seperti yang ditemukan dalam studi 'The neuroscience of musical chill' oleh The Montreal Neurological Institute and Hospital.
Musik meningkatkan kinerja fisik. Sebagai contoh, sebuah studi menunjukkan bahwa pelari yang mendengarkan musik dengan irama cepat, akan lebih dahulu menyelesaikan 800 meter pertamanya daripada mereka yang mendengarkan musik tenang.
Musik menurunkan stres dan meningkatkan Kesehatan. Mendengarkan musik dapat menurunkan kadar hormon stres, kortisol. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa sistem kekebalan orang meningkat ketika mereka secara aktif berpartisipasi dalam bermain musik dengan memainkan berbagai alat musik perkusi atau yang lainnya.
Musik membantu Anda tidur lebih nyenyak. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa siswa yang mendengarkan musik klasik yang menenangkan selama 45 menit sebelum tidur secara signifikan lebih baik daripada mereka yang tidur dengan buku audio atau tidak mendengarkan sama sekali.