Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mengenal Tradisi Bayuh Oton di Bali, Biasanya Dilakukan Saat Hari Kelahiran

Nindi Widya Wati , Jurnalis-Senin, 15 November 2021 |19:01 WIB
Mengenal Tradisi Bayuh Oton di Bali, Biasanya Dilakukan Saat Hari Kelahiran
Tradisi Bayuh Otonan di Bali (dok Facebook/Belajar Mentanding Banten Yuk)
A
A
A

 JAKARTA - Umat Hindu di Bali memiliki tradisi Bayuh Oton, yang biasanya dilakukan saat hari kelahiran.

Bayuh oton atau Otonan ini dilakukan sebagai hari kelahiran berdasarkan satu tahun kalender Bali yakni enam bulan. Misalnya ketika seseorang lahir pada hari Minggu Pon, maka setiap hari tersebut tersebut otonan akan dilakukan.

Bayuh merupakan kata sejenis dengan dayuh yang memiliki sinonim kata ayuh, yang berarti sejuk. Bayuh dimaksudkan menyejukkan diri manusia dari hal yang bersifat keras atau panas kelahirannya. Menyejukkan di sini berarti menetralisirnya.

Baca Juga:

Ingin Lihat Negeri di Atas Awan? Yuk Kunjungi Kebun Buah Mangunan

3 Lokasi Diving Terbaik di Laut Merah, Bisa Lihat Bangkai Kapal Kuno

Umat Hindu menyakini karakter anak bisa dibawa sejak lahir, apabila anak tersebut mempunyai utang atau kepiutangan saat ia lahir maka berdampak pada karakternya ketika sudah dewasa.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement