Meski prosedurnya sendiri tidak terlalu rumit, banyaknya benda logam di perut pasien membuat dokter kesulitan. Dokter khawatir benda tajam tersebut bisa melubangi perut dan membahayakan nyawanya. Sehingga dokter mengoperasinya secepat mungkin.
Operasi ini memakan waktu tiga jam untuk diselesaikan. Selama waktu itu, dokter memindahkan lusinan benda, yang ukurannya mencapai beberapa milimeter, hingga 10 sentimeter, termasuk paku, sekrup, dan bilah. Tak hanya itu, dokter juga menggunakan mesin sinar-X untuk memastikan semua benda logam hingga yang terkecil keluar dari dalam perutnya.
Dokter belum dapat mengetahui banyak tentang mengapa perut pria tersebut penuh dengan logam. Namun diprediksi, ia mulai menelan benda-benda logam tersebut sekira sebulan yang lalu, tepat saat ia berhenti minum alkohol.
Untungnya pasien yang tidak disebutkan namanya itu dalam kondisi stabil setelah operasi, dan dia telah diberikan bantuan psikologis.
(Dyah Ratna Meta Novia)