Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Belum Ada Uji Klinis Paparan Mikroplastik terhadap Kesehatan

Dyah Ratna Meta Novia , Jurnalis-Selasa, 28 September 2021 |11:41 WIB
   Belum Ada Uji Klinis Paparan Mikroplastik terhadap Kesehatan
Paparan mikroplastik di air (Foto: Times of India)
A
A
A

SELAMA ini plastik di satu sisi membawa manfaat dalam menjaga isi dalam kemasan. Namun di sisi lain, menimbulkan kontradiksi karena mencemari lingkungan.

Beberapa tahun lalu telah ditemukan adanya plastik dalam ukuran sangat kecil (mikroplastik) ada di lingkungan. WHO menyatakan mikroplastik terdeteksi ada di air laut, air limbah, air tawar, makanan, udara dan air minum (air kemasan dan air ledeng), dalam berbagai tingkatan konsentrasi.

 air minum

Greenpeace Indonesia bekerja sama dengan Laboratorium Kimia Anorganik Universitas Indonesia (UI) juga merilis laporan hasil pengujian kandungan mikroplastik pada air minum dalam kemasan. Pengujian mikroskospik ini secara khusus menyoroti kemasan galon sekali pakai yang beredar di kawasan Jabodetabek.

Agustino Zulys, Peneliti dari Laboratorium Kimia Anorganik UI menyampaikan hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa air minum dalam kemasan galon sekali pakai mengandung partikel mikroplastik berukuran rata-rata 25,57 mikrometer sampai 27,06 mikrometer.

Sementara itu, kandungannya mencapai rata-rata 80 juta hingga 95 juta partikel per liter. Analisis konsentrasi atau beratnya menunjukkan air minum dalam kemasan galon sekali pakai mengandung mikroplastik paling banyak 5 miligram per liter.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement