Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Studi: Mayoritas Perempuan Tidak Rutin Skirining Kesehatan untuk Cegah Kanker

Pradita Ananda , Jurnalis-Minggu, 26 September 2021 |16:06 WIB
Studi: Mayoritas Perempuan Tidak Rutin Skirining Kesehatan untuk Cegah Kanker
Ilustrasi kanker. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

KANKER hingga kini menjadi salah satu penyakit mematikan yang menakutkan bagi banyak orang di dunia. Tapi sayangnya, tidak banyak orang waspada pada potensi penyakit kanker yang faktanya telah membunuh jutaan orang setiap tahunnya ini, termasuk bagi kaum perempuan.

Dikutip dari laman New York Post, Minggu (25/9/2021), berdasarkan studi global terkait kesehatan perempuan, Indeks Kesehatan Wanita Global Hologic Tahun 2020 menunjukkan hasil sebagian besar perempuan di dunia tidak rutin melakukan skrining kesehatan atau memeriksakan dirinya untuk mencegah penyakit kanker.

Baca juga: Verawaty Fajrin Kena Kanker Paru, Perempuan Lebih Mudah Kena dibanding Pria? 

Hasil studi memperlihatkan hanya sekira 12 persen wanita yang mengaku sudah menjalani tes skrining kesehatan untuk semua jenis kanker dalam kurun waktu 12 bulan terakhir. Termasuk kanker payudara dan kanker serviks yang menyerang kaum wanita.

Ilustrasi kanker. (Foto: Shutterstock)

Selain kanker, tercantum juga beberapa penyakit lainnya. Di antaranya penyakit jantung, diabetes, dan penyakit menular seksual.

Baca juga: Cek Fakta: Pakai Bra yang Berkawat Bisa Picu Kanker Payudara 

Sebanyak 33 persen wanita di 116 negara di dunia yang disurvei, mengaku dalam setahun terakhir ini telah menjalani tes tekanan darah tinggi. Sementara kurang dari 19 persen wanita yang rutin menjalani tes diabetes. Bahkan di sekira 40 negara, angka persentase tersebut hanya mencapai satu digit angka saja.

Masih dalam survei yang sama, 88 persen perempuan mengatakan percaya pemeriksaan kesehatan rutin bisa membantu meningkatkan kesehatan masyarakat. Tapi sebanyak 40 persen di antaranya, nyatanya ada yang belum pernah menemui profesional perawatan kesehatan dalam kurun waktu setahun terakhir.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement