Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ternyata Label Kalori dalam Makanan Kemasan Tak Akurat hingga 20%

Antara , Jurnalis-Kamis, 27 Mei 2021 |15:39 WIB
   Ternyata Label Kalori dalam Makanan Kemasan Tak Akurat hingga 20%
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Menurut peneliti ilmu olahraga, Greg Nuckols, dalam konteks diet Anda secara keseluruhan, kadang-kadang 20 kalori di luar label adalah sebagian kecil dari total asupan energi Anda. Apabila Anda masih khawatir salah menghitung kalori Anda, salah satu strateginya adalah menghindari makanan berlabel sama sekali.

Banyak makanan kemasan yang diproses secara ultra, artinya makanan tersebut mengandung lemak tambahan, gula, garam, dan pengawet. Ada banyak bukti makanan olahan buruk bagi kesehatan kita, yang menyebabkan peningkatan risiko penyakit kronis.

Makanan olahan bahkan menyebabkan Anda makan lebih banyak daripada yang seharusnya, hingga 500 kalori ekstra sehari, menurut beberapa penelitian.

Sebaliknya, makan lebih banyak makanan utuh seperti hasil bumi, kacang-kacangan, daging tanpa lemak, telur, biji-bijian, dapat meningkatkan berat badan yang sehat dan menurunkan risiko penyakit.

Meskipun makanan ini terkadang masih diberi label, tetapi lebih sedikit bahan juga berarti berkurangnya ketidakpastian tentang apa yang Anda masukkan ke dalam mulut.

Ahli diet merekomendasikan Anda menyediakan buah dan sayuran segar sekitar setengah dari piring Anda. Kedua makanan ini mengandung vitamin, mineral, dan serat, yang semuanya penting untuk kesehatan secara keseluruhan.

(Martin Bagya Kertiyasa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement