Wuhan Gelar Konser Akbar, Belasan Ribu Orang Hadir Tanpa Jaga Jarak
BELASAN ribu orang menghadiri Festival Musik Stroberi Wuhan hari pertama, pada Sabtu lalu. Konser itu diselenggarakan dalam menyambut hari libur nasional May Day selama lima hari.
Dengan kondisi cuaca yang hangat, orang-orang bersuka ria di pusat kota Wuhan, China. Mereka asyik menari, melompat-lompat dan berteriak kegirangan saat beberapa aksi favorit mereka naik ke panggung.
Baca juga: Penerbangan Jakarta-Wuhan Kembali Dibuka, Berikut Jadwalnya
Melansir dari INDEPENDENT, Senin (3/5/2021), festival musik ini kembali digelar di Wuhan setelah tahun lalu terpaksa dibikin secara online atau virtual karena pembatasan COVID-19.
Seorang perwakilan penyelenggara mengatakan kepada Reuters bahwa jumlah pengunjung dibatasi tahun ini. Pada Sabtu, tercatat ada sekitar 11.000 orang yang hadir.
Penghalang dipasang di depan setiap tempat dan personel keamanan membatasi pengunjung di area tersebut. Beberapa penonton memakai masker, tapi banyak juga yang tidak.
Orang-orang di Wuhan, tempat Covid-19 pertama kali muncul, hidup melalui lebih dari dua bulan pembatasan ketat selama lockdown pertama yang disebabkan oleh virus corona di dunia. Sejak itu, kota ini hampir sepenuhnya bebas virus, menurut data resmi.
Baca juga: Berkerumun di Jalan, Warga Wuhan Pesta Tahun Baru 2021 dengan Gegap Gempita
Negara itu hanya melaporkan beberapa wabah yang hanya datang sewaktu-saktu, yang mana sangat mengurangi ketakutan di China tentang virus tersebut.
"Tahun lalu kami (di Wuhan) menderita virus corona," kata Gao Yuchen (23) warga Wuhan.
“Tidak mudah untuk mencapai posisi kita sekarang ini. Orang-orang di sini telah berusaha keras dan membayar harga yang mahal (karena terkena virus). Jadi saya merasa sangat senang berada di sini (di festival),” kata Gao yang masih mahasiswa.
Acara dua hari tersebut mempertemukan penyanyi dan band domestik baik yang terkenal dan tidak begitu terkenal di tiga panggung di taman Garden Expo Wuhan.
