Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jalur Terjal Indonesia untuk Tembus Modest Fesyen Dunia

Pradita Ananda , Jurnalis-Rabu, 28 April 2021 |14:32 WIB
Jalur Terjal Indonesia untuk Tembus Modest Fesyen Dunia
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

SEBAGAI negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, market atau pasar industri fesyen modest dan Muslim Indonesia sangat besar dan menjadikan Indonesia berpotensi untuk bisa jadi pemimpin produsen industri modest fesyen dunia.

Tapi pada faktanya, saat ini Indonesia masih belum bisa menempatkan diri sebagai pemimpin atau kiblat industri fesyen dunia seperti Paris, Milan, New York, Seoul ataupun Tokyo.

Salah satu desainer fesyen Muslim ternama Indonesia, Irna Mutiara menjelaskan industri fesyen Tanah Air memang masih punya banyak PR alias pekerjaan rumah. Salah satunya indikator standarisasi internasional yang bisa menjadi acuan kualitas untuk bersaing.

"Apabila Jakarta misalnya ingin kayak pusat mode dunai seperti Paris, Milan, New York, atau Tokyo ya kita harus ikutin persyaratan tak tertulis yang sudah ada di pusat mode dunia lain yakni kualitas desain, dan kualitas keunggulan tekstil," ujar Irna dalam gelaran “Kuliah Umum Online Peluang Indonesia Sebagai Produsen Fesyen Modest Global”.

Fashion Muslim

"Kalau indikatornya, jumlah pelaku atau pemain yang banyak kita sudah tercapai. Tapi kan enggak cuma jumlah, tapi kualitas,” tambah dia.

Sebagai desainer, Irna tak menampik industri fesyen di Indonesia belum memiliki standarisasi nasional yang bisa menjadi acuan bersama para pelaku industri mode Tanah Air.

Irna menyebutkan, dunia mode Indonesia semestinya punya standarisasi nasional mulai dari kualitas desain, kualitas tekstil, hingga ukuran agar bisa bersaing dengan pemain luar, contohnya Turki dan India untuk industri fesyen modest.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement