4. Menurunkan kolesterol
Sebuah studi di Israel dilakukan terhadap 57 pria dan wanita yang menjalani opersi bypass dan kadar kolesterolnya tak merespons obat statin. Namun bagi mereka yang makan grapefruit sehari sekali selama 30 hari kadar kolesterol menurut lebih dari 15 persen dari kolesterol LDL sebesar lebih dari 20 persen dan trigliserida lebih dari 17 persen.
Grapefruit dapat berbahaya dengan obat-obatan tertentu, termasuk obat jantung. Jadi tanyakan kepada dokter sebelum mengonsumsinya.
5. Menghilangkan ketombe
Ketombe disebabkan jamur mirip ragi yang hidup di kulit kepala. Grapefruit mengandung senyawa yang dapat menurunkan jumlah ragi dalam sistem tubuh Anda. Dokter Taz Bhatia menyarankan penggunaan jus grapefruit untuk membantu mengurangi ketombe dan membunuh jamur penyebab ketombe.
Baca juga: Tidak Disangka, Cabai Miliki Kandungan Vitamin C Lebih Banyak dari Jeruk
Bahaya Grapefruit
1. Memicu batu ginjal
Batu ginjal disebabkan oleh kalsium urine yang tinggi. Grapefruit, apel, cranberry, dan jus jeruk terbukti meningkatkan kadar kalsium oksalat yang dapat menyebabkan pembentukan batu. Meskipun penelitian ini tidak meyakinkan, orang yang rentan terhadap batu ginjal disarankan menghindari grapefruit dalam jumlah besar.
2. Interaksi dengan obat-obatan
Kandungan senyawa furanocoumarins dalam jus grapefruit dapat berinteraksi dengan obat-obat tertentu sehingga meningkatkan potensinya secara berbahaya.
"Mengkonsumsi satu tablet obat tertentu dengan segelas jus jeruk bisa seperti meminum lima tablet dengan air," menurut David Bailey PhD, farmakolog klinis di Lawson Health Research Institute dan peneliti utama pada studi obat yang berinteraksi buruk.
(Hantoro)