Kanker kolorektal (KKR) atau dikenal sebagai kanker usus besar, menjadi salah satu penyakit yang cukup sering dialami masyarakat Indonesia. Kanker kolorektal adalah keganasan yang berasal dari jaringan usus besar terdiri dari dan/atau rektum.
Sekira 70 persen faktor penyebab kanker kolorektal dipengaruhi oleh faktor lingkungan termasuk kebiasaan makan, aktivitas fisik, merokok dan konsumsi alkohol. Sementara sekira 25 persen kasus KKR memiliki kecenderungan genetik, dan 5 persen karena faktor keturunan.
Konsultan Hematologi Onkologi Medik FKUI-RSCM, Dr. dr. Ikhwan Rinaldi, Sp.PD-KHOM, M.Epid, FINASIM, FACP, mengatakan, faktor asupan makanan yang dikonsumsi menjadi salah satu pencetus terbesar terjadinya kanker kolorektal.

“Konsumsi daging merah yang dibakar atau dimasak dengan suhu tinggi bisa menjadi pencetus. Sebab bisa jadi yang kemakan itu justru bukan dagingnya tapi karsinogen,” ujar dr. dr. Ikhwan, dalam virtual media briefing ‘Apa dan bagaimana personalised medicine dalam kanker kolorektal’, Selasa (26/1/2021).