Kol bisa dijadikan bahan pelengkap hidangan sayuran. Sayur berwarna putih tersebut memiliki kandungan vitamin A, B1, B12, B6, E, C, K, dan mineral lain seperti kalsium, zat besi, iodine, potassium, sulfur, fosforus, dan asam folat.
Dikutip dari NDTV, ada beberapa manfaat apabila seseorang rajin memakan sayur kol.
Bantu turunkan berat badan
Sama seperti sayuran lain, kol juga mengandung antioksidan, fiber dan vitamin. Ketiga zat tersebut diketahui rendah kalori, dan jika Anda mengonsumsi sebuah kol saja, Anda akan merasa kenyang. Bisa juga Anda jadikan santapan kol lebih nikmat dengan cara difermentasi.
Mengatur gula darah
Kol merah juga kaya zat fitonutrien atau zat betalains yang memberikan warna alami. Betalains diketahui berfungsi untuk merendahkan zat gula darah dan produksi insulin. Kol juga mengandung zat hiperglikemik sebagai obat diabetes tipe-2.

Baca juga: Begini Cara Membuat Katsu Tempe, Enak dan Lezat
Sebagai detoksifikasi tubuh
Kaya akan vitamin C dan sulfur yang dikenal ampuh melawan toksin seperti radikal bebas dan asam urik dari tubuh Anda. Menurut Dr. Komal, Pakar Nutrisi di SCI International Hospital, Jus kol membantu proses pergerakan usus dan menjaga organ hati agar tetap baik kondisinya.
Menyehatkan kulit
Kol mengandung zat sulfur, yang bertanggung jawab membuang sel kulit mati. Mengutip dari buku Healing Foods oleh DK Publishing, Kol mengandung vitamin C dan K, serta antioksidan yang dapat melindungi kulit akibat paparan radikal bebas. Kandungan sulfur dapat menyembuhkan jerawat dan ekzema.
(Ahmad Luthfi)