 
                Pasca-kerusuhan, kedai kopi anak bangsa ini harus tutup. Mereka mengalami kerugian, tak hanya karena pandemi Covid-19, tapi juga Blackout Tuesday. "Kita tutup dan berjalan dengan baik. Pas pelonggaran kita buka," tambahnya.
Dikatakan Omar, saat ini kedai kopinya di DC sudah mulai beraktivitas new normal. Bahkan, mereka dikenalkan oleh sebagai produk lokal yang besar di sana.

Mereka juga mempekerjakan banyak kalangan untuk membesarkan kedai kopinya. Dari mulai barista dan pekerja lainnya yang membuat kedai kopinya makin dikenal.
"Kedai kopi kami budaya timurnya dapat. Semua orang kerja bareng dari yang kulit hitam juga kulit putih. Pokoknya kita juga bhinneka tunggal ika-kan orang sana," ungkapnya.
Sekadar informasi, Dua Coffee menyuguhkan beragam menu specialty coffee dengan berbagai teknik penyeduhan. Selain itu, kedai ini juga menawarkan beberapa pilihan minuman non-coffee yang ngehits di kalangan milenial.
(Martin Bagya Kertiyasa)