Caranya bisa melihat dan belajar dari negara-negara yang kurang lebih menerapkan hal sama. Contohnya Penang, Malaysia yang sudah lebih dulu menjadi destinasi wisata kesehatan. Namun, walaupun belajar dari negara lain tetap harus memberikan sesuatu yang unik.
"Belum tentu semuanya sama karena yang ada di Indonesia unik juga. Keunikan itu 'kan kunci dari pariwisata sehingga jadi daya tarik. Misalnya seperti Pak Menkes tadi sampaikan kita ada stem cell, q cell, dan lainnya, saya kira itu unik," ucap Wishnutama.
Hal senada juga disampaikan oleh Menteri Kesehatan Letjen TNI (Purn) Dr. dr Terawan Agus Putranto, Sp.Rad (K) saat ditemui dalam acara yang sama.
"Suatu yang unik yang tidak ada di tempat lain menjadi daya tarik, itu yang menjadi kelebihan daripada pariwisata secara umumnya," pungkas Menkes Terawan.
(Utami Evi Riyani)