FASILITAS kesehatan di tempat destinasi wisata harus terus ditingkatkan. Hal ini bisa membuat wisatawan lebih nyaman dan tenang saat berlibur. Provinsi Bali saat ini merupakan destinasi wisata utama bagi wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan Nusantara (wisnus).
Untuk mempertahankan agar wisata di Bali tetap nomor satu, fasilitas penunjang lainnya harus terus dikembangkan dan diperbaiki, salah satunya fasilitas kesehatan. Fasilitas tersebut adalah salah satu elemen penting karena tidak hanya berguna bagi masyarakat lokal Bali, tetapi juga para wisman.
Untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan pada wisatawan, Pemerintah Daerah Bali saat ini tengah menyusun peraturan tentang kesehatan pariwisata (health tourism ) dan akan dilaksanakan secara terpadu. Direktur Utama RSUD Bali Mandara dr Gede Bagus Darmayasa M Repro menyontohkan, di Bali banyak usaha spa yang tersebar, tetapi belum terintegrasi.
BACA JUGA : 5 Cara Membesarkan Anak Laki-Laki agar Menghormati Perempuan
Di rumah sakit juga sudah ada pelayanan fetomaternal, hiperbarik, dan layanan kanker terpadu. “Untuk memadukan semua layanan kesehatan ini memang kami sedang buat perda, misalnya spa, mereka tersebar dan tidak terintegrasi, tetapi sudah ada izin usaha,” kata dr Gede dalam rangkaian acara kunjungan lapangan tematik Kementerian Kesehatan di Denpasar, Bali.