Sementara itu, dalam kunjungannya ke Bali, Menteri Kesehatan RI Nila F Moeloek juga mengunjungi fasilitas produksi alat diagnostik Rapid Test PT Kimia Farma. Pada kunjungan tersebut, Menkes memberikan dukungan penuh pada produksi alat kesehatan dalam negeri. “Produksi alat kesehatan dalam negeri merupakan kemajuan yang kita inginkan. Kita tidak perlu lagi impor untuk alat kesehatan. Dengan adanya rapid test ini, berbagai penyakit dapat diketahui dengan cepat,” papar Prof Nila. PT Kimia Farma baru memproduksi lima jenis alat rapid test , yakni tes kehamilan (hCG test), tes hepatitis (HBsAg test), tes sifilis, tes malaria, dan tes dengue (IgG/IgM test).
BACA JUGA : Viral 2 Wanita Cantik Kehabisan Tiket Avengers, Netizen: Otak Dijual Buat Perawatan Wajah?
“Ini karya anak kita sendiri. Masalah nyamuk (DBD) sulit, tapi kalau diagnosis dengan cepat, kita obatinya cepat. Kementerian Kesehatan terus mendukung produsen alat kesehatan dalam negeri. Saat ini produksi lokal alat kesehatan untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit sudah lebih dari 50%. Diharapkan ke depannya akan lebih banyak lagi produk alat kesehatan dalam negeri buatan anak bangsa,” paparnya.
(Dinno Baskoro)