Pariwisata yang berkualitas dapat memberikan dampak positif kepada negara. Dengan begitu, kepedulian terhadap budaya, alam, dan pelestariannya menjadi lebih tinggi.
Menparekraf Wishnutama mengungkapkan wisata kesehatan yang memiliki empat klaster yaitu wisata medis, wisata kebugaran dan jamu, wisata olahraga yang mendukung kesehatan, serta wisata ilmiah kesehatan, dapat mendukung pariwisata berkualitas.
"Pengaruh ke length of stay dan jumlah spend money. Saat merasa positif, wisatawan makin lama tinggal dan makin banyak mengeluarkan uang. Contoh New Zealand yang jumlah kunjungan wisatawan hanya 4 juta orang, tapi spend money-nya hampir 5 juta dolar karena sangat menjaga experience wisatawan dari segi alam," kata Wishnutama.
Dirinya tidak memungkiri bila wisata kesehatan merupakan suatu hal yang baru dan masih perlu dipelajari untuk melihat potensi serta hal-hal yang bisa ditingkatkan.