Pencegahan beredarnya obat palsu tengah diupayakan oleh BPOM. Karena ini menjadi perhatian khusus yang berdampak meresahkan masyarakat.
Itu akibat dari peredaran obat ilegal dan obat palsu yang merambah pada perdagangan online. Maka itu, pemerintah lewat BPOM dan WHO berusaha meminimalisir peredaran obat palsu.
Salah satu langkah pencegahannya yakni Kepala BPOM Penny K Lukito menghadiriri Member States Mechanism on Substandard and Falsified Medical Products (MSM-SFMP) ke-8 di Markas Besar WHO, di Jenewa-Swiss pekan lalu.
Menurutnya, forum tersebut merupakan kolaborasi global untuk mengatasi peredaran obat substandar dan palsu yang melibatkan sejumlah negara.
"Kami juga membangun sistem yang meliputi upaya pencegahan (prevention), pelaporan deteksi (detection), dan respon cepat (responsive) untuk mengeradikasi peredaran obat palsu dan substandar," ucap Penny lewat siaran pers yang diterima Okezone, Senin (28/10/2019).