Psikolog Mei juga coba memberikan fokus pada pilihan Raisa dalam meng-capture momen dan lebih memilih merahasiakan itu semua untuk dia dan suami, pun keluarga mereka.
Bagi Psikolog Mei, itu pun keputusan yang benar. Orangtua boleh sesekali memfoto momen tumbuh kembang sang anak atau momen tertentu lainnya, tapi 'setting' keluarga atau hanya bisa diketahui keluarga adalah pilihan yang baik.
"Namun kalau dirasa tidak terlalu bermanfaat, lebih baik orangtua menahan diri untuk tidak perlu mengunggah buah hati ke media sosial," papar dia.

Psikolog Mei coba menyarankan untuk ada baiknya orangtua tetap fokus ke tumbuh kembang anak. Perlu ditegaskan di sini, internet digunakan buat mencari tahu tentang bagaimana pola asuh yang baik atau cari tahu tentang tumbuh kembang anak dan hal-hal yang bermanfaat lainnya buat anak.
"Sedangkan, waktu orangtua sebaiknya dihabiskan lebih banyak untuk momen kebersamaan dengan si anak dibanding sibuk mengunggah foto-foto si anak di media sosial," terang Psikolog Mei.
(Helmi Ade Saputra)