Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menjadikan Kebaya sebagai Pemersatu Perempuan di Indonesia.

Hambali , Jurnalis-Senin, 29 April 2019 |20:26 WIB
Menjadikan Kebaya sebagai Pemersatu Perempuan di Indonesia.
Ilustrasi Kebaya Indonesia (Foto: JFFF)
A
A
A

"Waktu itu sekira tahun 2017, saya coba tanya ke panitianya, lalu mereka jawab dengan percaya diri bahwa seragam yang dikenakan ini adalah pakaian tradisional mereka. Itu membuat jengkel sekali, tapi ya mau bagaimana, kan saat itu belum ada ketetapan dari Unesco juga. Maka nya kita harus melakukan sesuatu dengan kebaya ini, agar tak diklaim oleh negara lain," ujarnya.

Indonesia sendiri memiliki banyak jenis kebaya, diantaranya adalah kebaya Jawa, kebaya Kartini, kebaya Encim, kebaya Bali, kebaya Kutu Baru, hingga kebaya yang mengalami perpaduan trend tertentu seperti kebaya pengantin, kebaya muslimah, kebaya lengan pendek, dan kebaya gamis.

Perayaan Kartini di Sekolah Al-Azhar BSD hari ini mengambil tema 'Perempuan dan Kain Tradisional". Sebanyak 33 siswa dilibatkan di dalamnya, dengan memakai kebaya cantik berwarna pink. Upaya itu diharapkan menjadi stimulus sejak dini bagi generasi masa depan bangsa dalam melestarikan keberadaan kebaya ataupun kain tradisional lainnya di Indonesia.

"Jadi tema dan kegiatan ini sengaja kami ambil untuk menjawab keprihatinan atas kondisi perempuan Indonesia yang saat ini enggan mengenakan kain atau kebaya itu sendiri. Alasannya macam-macam, ribetlah, nggak trend-lah. Oleh karenanya dalam talkshow ini kita bahas soal kain tradisional itu," ucap Evi Yuliza, Ketua Panitia Acara.

(Helmi Ade Saputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement