PERINGATAN Hari Kebaya Nasional yang pertama kali digelar di Istora Senayan, Jakarta, sukses meraih penganugerahan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Award alias Rekor MURI.
Penganugerahan Rekor MURI ‘Peserta Terbanyak, 9.250 Perempuan Berkebaya Dalam Rangka Hari Kebaya Nasional 1’ itu langsung diserahkan oleh pendiri Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), Jaya Suprana.
Piagam penghargaan Rekor tersebut diterima langsung oleh Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Giwo Rubianto Wiyogo.
Di sela-sela momen peringatan Hari Kebaya Nasional itu, Giwo lantas mengungkapkan rasa bahagianya. Ia mengaku tak menyangka bahwa peringatan Hari Kebaya Nasional pertama tersebut sukses meraih rekor MURI.
Menurutnya, peringatan Hari Kebaya Nasional ini juga bisa menjadi batu loncatan bagi Indonesia untuk bisa sukses membawa Kebaya masuk UNESCO.
“Untuk pelaksanaan kebaya ini rekor MURI dunia. Nah, ini jadi untuk mempercepat goes to UNESCO. Yang saya sebenarnya tidak mengharapkan ada rekor muri. Tetapi ternyata ada apresiasi dari pak Jaya Suparna yang mau datang sendiri,” ujar Giwo, saat diwawancara di lokasi.
Giwo juga tak menyangka, peringatan Hari Kebaya Nasional tersebut juga turut dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Iriana Jokowi.
“Jadi ini adalah sesuatu yang sangat luar biasa dan membahagiakan. Semuanya surprise. Dan juga terutama bapak Presiden dan Ibu Negara yang dari perjalanan dari Merauke, ternyata beliau bisa datang,” tuturnya.
“Jadi sangat surprise dan kita terkejut-kejut yang membawa berkah dan kebahagiaan,” sambungnya.