Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

1 dari 4 Orang Jepang Masih Perawan

Agregasi Koran Sindo , Jurnalis-Kamis, 11 April 2019 |02:02 WIB
1 dari 4 Orang Jepang Masih Perawan
Keperawanan dan keperjakaan masih dijunjung warga Jepang (Foto:Ist)
A
A
A

MESKIPUN modernitas dan teknologi telah menyentuh segala aspek kehidupan warga Jepang, dalam urusan seksualitas, Jepang memang masih konservatif.

Minimal survei terbaru menunjukkan pengalaman seksualitas orang Jepang yang su - dah dewasa memang tidak seheboh negara maju lainnya, seperti Amerika Serikat (AS) dan Inggris. Pakar kesehatan publik di Universitas Tokyo mengungkapkan, orang Jepang yang tidak memiliki pengalaman seksual ternyata mengalami peningkatan di Negeri Matahari Terbit. Persentase perempuan yang berusia 18-39 tahun yang masih perawan mengalami peningkatan menjadi 24,6% pada 2015 dibandingkan 21,7% pada 1992. Sementara pria yang masih perjaka pada usia yang sama mencapai 25,8% pada 2015 atau meningkat 20% dibandingkan 1992.

Bagi orang yang berusia antara 30-34 tahun pada 1987, 6,2% perempuan dan 8,8% pria dilaporkan belum pernah berhubungan badan. Pada 2015, jumlah itu meningkat hingga 11,9% perempuan masih perawan dan 12,7% pria tidak pernah bermain seks. Untuk pria yang berusia 35-39 tahun pada 1992, hanya 4% perempuan masih perawan dan 5,5% pria dilaporkan masih perjaka. Sementara pada 2015, 8,9% perempuan masih perawan dan 9,5% pria masih perjaka. ”Tidak memiliki pengalaman seksual menjadi perhatian nasional di Jepang. Penelitian sebelumnya tidak menguji tren tersebut di kelompok yang berbeda usia dan latar belakang sosial ekonomi,” kata peneliti kesehatan publik Universitas Tokyo, Peter Ueda, dilansir CNN.

Sebagai perbandingan, survei di Inggris, AS, dan Australia menyatakan orang yang tidak berpengalaman pada urusan seks hanya 1 hingga 5% pada orang dewasa yang berusia sekitar 30%. Penelitian yang dipublikasikan di jurnal BMC Public Health menyebutkan, jumlah orang dewasa yang tidak berpengalaman secara seksual didasarkan pada data yang merepresentasikan secara nasional. Pengalaman seksual didefinisikan sebagai hubungan seks antara pria dan wanita. Penelitian itu menggunakan data dari tujuh survei keperawanan yang dilaksanakan selama dekade. Penelitian itu fokus pada 17.7859 orang dewasa yang berusia 18-39 tahun.

”Laporan berita tentang tingkat keperawanan di kalangan remaja dewasa Jepang memang sangat sensasional dan bukan hanya bagi individu yang tidak pernah menikah,” ujar Ueda. ”Tidak aktif beraktivitas seks atau keperawanan seharusnya tidak boleh menjadi perhatian bagi semua orang,” paparnya. Laporan itu juga menyebutkan persentase pria yang masih perjaka dari kalangan berpendapatan rendah lebih tinggi dibandingkan perempuan yang masih perawan. ”Diskusi mengarah pada dampak dan penyebab isu keperawanan menjadi sangat kompleks. Bagi lelaki, keperjakaan dikarenakan isu sosial dan ekonomi. Sederhananya, itu masalah uang,” ujar Cyrus Ghaznavi, pemimpin penelitian.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement