Istilah lelang keperawanan atau jual keperawanan mendadak heboh di media sosial. Hal ini lantaran selebgram Sarah Salsabila mengungkapkan melelang keperawanan untuk donasi corona. Dia memulai lelang keperawanan dari angka Rp2 miliar.
Setelah heboh, perempuan yang juga dikenal dengan nama Sarah Keihl tersebut memberikan klarifikasi yang disampaikan Salsa melalui Instaramnya pada Kamis 20 Mei 2020.
"Halo, maaf teman-teman udah buat kegaduhan. Sebenarnya lelang keperawanan itu bentuk sindiran aku terhadap masyarakat yang enggak peka sama situasi kayak gini, masih nongkrong dan lain-lain," tulis Salsa.

Salsa tak bermaksud benar-benar menjual dirinya. Lelang keperawanan yang dilakukannya itu murni sebagai bentuk sarkasme atas banyaknya masyarakat yang tak peka soal bahaya corona.
"Aku tujuannya sarkasme/bercanda. Ada sebagian orang yang bertaruh hal yang paling penting di hidup mereka. Tapi ternyata sarkas yang aku bikin keterlaluan dan aku memohon maaf sebesar-besarnya. Aku enggak bermaksud untuk melecehkan wanita dan aku juga enggak bermaksud lelang keperawanan," ungkapnya.
Sebelum kehebohan tersebut, ada beberapa perempuan yang benar-benar melelang keperawanan mereka. Dalam artikel ini, beberapa perempuan tersebut melelang keperawanan karena untuk membayar biaya kuliah.
Melansir Thefrisky, berikut 3 mahasiswi yang pernah menjual keperawanan mereka untuk membayar biaya kuliah :
Natalie Dylan

Gadis yang menerima gelar sarjana di bidang Studi Perempuan dari Sacramento State mendatangi Howard Stern, seorang produser untuk menjual keperawanannya agar bisa membayar biaya kuliah. Dia juga sempat memutuskan untuk membuat kesepakatan dengan seorang aktor, Dennis Hof, dan menjual keperawanannya di BunnyRanch.com.
Ada desas-desus bahwa Hof memberikan tawaran harga mencapai Rp3,7 juta untuk permintaan khusus. Tetapi menurut Hof, transaksi itu tidak pernah berhasil meskipun Natalie akhirnya dibayar dengan USD250.000 (Rp3,5 miliar).