2. Faktor eksternal
Nah, untuk faktor dari luar alias eksternal, Dita menyebutkan ada banyak faktor. Mulai dari keluarga, teman sebaya, iklim sekolah, iklim lingkungan, media, dan sejarah pernah ditindas orang lain.
Baca Juga:
3. Keluarga
Dita menuliskan dari kacamatanya sebagai seorang guru BK, biasanya para pelaku bully banyak yang berasal dari keluarga yang bermasalah. Misal, orangtua yang melakukan tindak KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), adanya kebiasaan menghukum anak secara berlebihan, atau mempunyai sanak-keluarga saudara yang agresif. Dari sini anak secara tidak langsung meniru dan melampiaskan ke orang lain yang lebih lemah.
4. Teman sebaya