Nah, untuk bisa meminimalisir risiko ini, dr Phedy menyarankan untuk sebisa mungkin tidak menggenggam ponsel lebih dari 15 atau 30 menit paling lama. Kalau sudah di durasi waktu tersebut, usahakan untuk melepaskan ponsel dan lakukan peregangan otot.
"Ini dilakukan agar saraf di tangan tidak tegang. Anda mesti catat, saraf itu tercipta bukan untuk diam tetapi bergerak, makanya jangan biarkan tangan diam saja memengang ponsel," terangnya.
dr Phedy melanjutkan, untuk posisi memegang ponsel, sebaiknya tidak terlalu miring atau maksimal 15 derajat kemiringannya. Dengan begitu, usahakan posisi tangan itu lurus atau kalau bisa malah lebih tinggi.
"Intinya, jangan sampai gerakan sendi tangan terlalu miring karena gerakan ini yang kemudian membuat bantalan di sendi tangan menjadi menipis dan menjadi sumber masalah di kemudian hari," tambahnya.
(Helmi Ade Saputra)