DATA dari Institute Transportation and Development (ITDP) menyebut warga ibukota dan sekitarnya menghabiskan rata-rata 400 jam dalam setahun, untuk bepergian menuju dan dari suatu tempat. Kelelahan di jalan ini, nampaknya mampu menurunkan daya tahan tubuh.
Di perjalanan, masyarakat sulit untuk menghindari polusi udara, kemacetan, dan perubahan cuaca. Kondisi itu membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit. Sebab risiko untuk terpapar virus menjadi lebih tinggi. Salah satu yang paling serang dan membuat tubuh sakit adalah virus flu. Terlebih di musim hujan seperti sekarang ini.
"Selama di perjalanan, masyarakat berada di lingkungan dengan tingkat kebersihan yang tak menentu. Apalagi jika mereka menaiki moda transportasi umum yang biasanya ramai sehingga mudah tertular virus dan kuman," ungkap Dr. Suci Sutinah Diah Suksmasari di Jakarta.
Baca Juga: Jadian Sama Hotman Paris, Intip Potret Pakai Bikini Chef Farah Quinn
