Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Peleburan Budaya Tionghoa Peranakan dan Kalimantan dalam Koleksi Vielga Wennida

Dimas Andhika Fikri , Jurnalis-Jum'at, 23 November 2018 |07:20 WIB
Peleburan Budaya Tionghoa Peranakan dan Kalimantan dalam Koleksi Vielga Wennida
Karya Vielga Wennida (Foto: Dimas/Okezone)
A
A
A

DESAINER muda berbakat Vielga Wennida ikut meramaikan acara fashion show bertajuk “Kondangan Peranakan Tionghoa ke-4” yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis, 22 November 2018. Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara kondangan ini akan menjadi acara penutup dari seluruh rangkaian acara Asperina sepanjang tahun 2018.

Kondangan Peranakan Tionghoa ke-4 sendiri dimeriahkan oleh sebuah pertunjukkan bertajuk “Mozaik Budaya Peranakan Tionghoa Indonesia”. Tujuannya adalah untuk menampilkan kenakeragaman, kekayaan, dan keindahan seni budaya Indonesia yang dikemas dalam peragaan busana dari 12 desainer terkemuka Tanah Air.

Pada show kali ini ini, Vielga dipercaya untuk menampilkan koleksi busana yang terinspirasi dari batik dan kain tradisional Kalimantan. Kepada Okezone, Vielga mengatakan, konsep kebaya yang diusungnya tetap menonjolkan budaya Kalimantan yang dipadukan dengan bordir-bordir halus khas Tionghoa peranakan.

“Saya tetap menampilkan bordir halus karena itu merupakan ciri Tionghoa peranakan. Selain itu, pemilihan warnanya memang sengaja dipilih warna pastel dengan aksen bunga-bunga yang cantik. Bahannya sendiri saya memilih kain sifon yang melambai dan tipis,” ungkap pemilik Roemah Kebaya itu.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement