Penelitian pada manusia telah menemukan bahwa bahan kimia ini dapat merembes dari plastik ke dalam makanan yang dimakan orang atau menjadi debu di udara. "Jelas, setelah itu di saluran pencernaan kita, potensi paparan langsung berpotensi menjadi lebih besar," tegas Spaeth.
Penemuan itu dipresentasikan pada pertemuan tahunan United European Gastroenterology di Wina. Penelitian semacam ini dianggap awalan hingga diterbitkan dalam tinjauan ulang karya ilmiah.
Schwabl dan timnya berharap untuk melakukan penelitian lanjutan yang lebih besar untuk memverifikasi temuan mereka dan untuk mengeksplorasi lebih jauh efek yang mungkin terjadi pada kesehatan manusia.
(Baca Juga: Meghan Markle Pamer Baby Bump Dalam Balutan Gaun Floor Length Cape)
(Muhammad Saifullah )