Selain itu, tindakan arthroscopy merupakan salah satu metode diagnosa dan penanganan minimal invasive untuk cedera serius pada bagian sendi bahu dan kaki. Tindakan ini dilakukan dengan membuat sayatan kecil untuk memasukkan kamera dan alat yang akan bekerja ke bagian persendian yang mengalami cedera. Dengan arthroscopy, pembedahan dapat dilakukan tanpa membuat sayatan besar dengan waktu pengerjaan dan waktu pemulihan pasien yang relatif Iebih cepat.
Baca Juga: Turun Takhta demi Janda hingga Anak Haram, Ini 4 Skandal Menghebohkan Royal Wedding
Dia juga menjelaskan pada beberapa kondisi tertentu, seperti adanya robekan ligamen yang membuat pergelangan kaki menjadi relatif tidak stabil dan tidak bisa melakukan gerakan yang melibatkan ketangkasan, maka penanganan dengan metode rekonstruksi primer dapat menjadi pilihan.
"Setelah dilakukan tindakan tersebut, maka diperlukan penanganan terpadu dengan bagian fisioterapi untuk mengembalikan fungsi sendi dan kebugaran pasien tersebut," tukas dia.
(Dinno Baskoro)