Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hati-Hati, Ini Bahayanya Mengonsumsi Pemanis Buatan

Leonardus Selwyn Kangsaputra , Jurnalis-Rabu, 02 Mei 2018 |14:52 WIB
Hati-Hati, Ini Bahayanya Mengonsumsi Pemanis Buatan
Ilustrasi (Foto: Healthline)
A
A
A

HIDUP sehat adalah keinginan setiap orang. Masyarakat rela mengurangi konsumsi makanan yang kurang sehat dengan beralih menuju bahan makanan alternatif yang lebih sehat. Salah satu contohnya adalah mengganti konsumsi gula dengan menggunakan pemanis buatan untuk menghindari risiko diabetes.

Namun, saat ini kebiasaan masyarakat untuk mengonsumsi pemanis buatan seperti aspartam, tampaknya harus dihindari. Nyatanya, penggunaan gula murni, jauh lebih baik daripada mengonsumsi pemanis buatan.

Sebuah riset yang dilakukan seorang ilmuwan selama bertahun-tahun telah memprediksi bahwa pemanis buatan dapat menstimulasi selera makan manusia yang membuat manusia lebih banyak makan.

 (Baca Juga: 5 Tanda Tubuh Kekurangan Karbohidrat, Salah Satunya Bau Mulut)

Dalam sebuah penelitian baru, tikus diberi makan aspartam dan acesulfame K, seperti yang ditemukan pada beberapa produk yang dijual di pasaran. Hasilnya zat- zat tersebut mengubah cara tubuh mereka memproses lemak dan energi. Tikus juga mengalami kerusakan otot. Diprediksi, tubuh mereka telah mengambil otot mereka sebagai sumber energi alternatif karena pemanis alami tidak memberikan nutrisi apapun.

Perubahan lain juga tampak pada tubuh tikus yang mengatur mereka untuk meningkatkan berat badan serta masalah dalam pemrosesan gula atau yang disebut obesitas dan diabetes. Mekanisme yang sama juga akan terjadi pada tubuh manusia, jika rutin mengonsumsi pemanis buatan. Meski demikian, penelitian selanjutnya masih harus terus dilakukan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement