Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dulu Dibarter Rosok, Kerupuk Ndalepak Kini Hasilkan Jutaan Rupiah Setiap Pekan

Agregasi Solopos , Jurnalis-Selasa, 27 Maret 2018 |19:42 WIB
Dulu Dibarter Rosok, Kerupuk Ndalepak Kini Hasilkan Jutaan Rupiah Setiap Pekan
Kerupuk ndalepak dari Wonogiri (Foto:Solopos)
A
A
A

INGAT kerupuk ndalepak-ndalepuk atau kerupuk kere yang dahulu bisa didapat hanya dengan cara barter dengan rosok? Ternyata kerupuk berbentuk seperti rantai itu masih bisa dijumpai di Wonogiri.

Kerupuk yang rasanya asin dan manis tersebut dijual Sri Giyati, 46, di rumahnya di Dusun Sengon RT 003/RW 007, Ngadiroyo, Nguntoronadi. Kerupuk dijajakan di tepi jalan raya Ngadirojo-Pacitan dari arah Ngadirojo kanan jalan setelah Jembatan Gedong, Ngadirojo.

Sri menjual kerupuk camilan tradisional itu sejak setahun terakhir. Penjualannya mencapai 6 kuintal/pekan. Penghasilan bersih yang didapatnya mencapai Rp5 juta/pekan dari omset sekitar Rp12 juta/pekan.

Menurut Sri konsumen berbondong-bondang membeli kerupuk ndalepak-ndalepuk lebih karena ingin mengakrabi kenangan masa kecil. Hal yang sama dirasakan Solopos.com saat melihat kerupuk itu. Menurut Sri melihat terlebih menikmati kerupuk yang digoreng menggunakan pasir itu mengingatkan pada masa kecil di desa.

BACA JUGA:

Viral, Video Seorang Konsumen Puji Pegawai Restoran Burger

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita women lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement