Di Rumah Anyo sendiri tidak ada kegiatan khusus bagi anak-anak. Kami benar-benar menjadikan rumah ini sebagai rumah kedua mereka. Kami sadar mereka mungkin sudah lelah dengan pengobatan dan sekolahnya yang tidak fokus, jadi di rumah ini kami membebaskan aktivitas mereka.
Tapi saya membebaskan bila ada orang lain yang ingin mengadakan event seperti syukuran, perayaan ulang tahun, buka puasa bersama, atau bahkan yang ingin membawa anak-anak berpergian. Ada juga yang datang untuk mengajar, membawakan bacaan, dan membuat kegiatan agar anak-anak tidak merasa bosan.
Dengan mengikuti kegiatan-kegiatan itu anak-anak bisa merasa senang. Ada juga yang datang untuk mengajar, membawakan bacaan, dan membuat kegiatan agar anak-anak tidak merasa bosan. Bagaimanapun juga mereka masih anak-anak, mereka masih senang bermain.
Dari YAI dan Rumah Anyo, saya mencoba untuk menularkan kebaikan dan energi kepada orang lain agar sama-sama peduli terhadap anak-anak yang menyandang kanker. Ketika saya bertemu dengan orang lain yang semangatnya sama dengan saya, rasanya tidak dapat terlukiskan. Saya hanya bisa bilang, ketika semuanya dilakukan dengan hati, hasilnya akan lebih terasa menyentuh.
(Helmi Ade Saputra)